Nikmatnya ujianMu ya allah...

sangat sukar untuk dibayangkan, seusai mana diri diuji.. bukan mudah untuk melepasi tahap ujianMu ya Allah... diri hanya mampu beerharap engkau sering memimpin dan membimbing diri ini dalam menemui jalan yang terbaik bagi dakwah ini... diri jangan mudah mengalah... hari esok tak menjanjikan seribu kebahagian tanpa keyakinan ketentuan Allah swt. diri amat lemah dalam memutuskan yang terbaik namun hanya engkau yang mengetahui.. diri harus mentaatiMu....
yang mana diri harus memilih.... kekanan atau kekiri... kekaburan semakin nyata.. diri mula mengundur langkah kebelakang mengambil jalan pintas... namun iman terketuk" adakah melarikan diri selesai mengharungi kegetiran ujian ini"   tidak...
diri semakin kusut!!!!!!!!!!!!! kenapa??? adakah diri bersalah... siapa yang dapat membantu... dimana jalanNya.. diri cuba mencari keluangan untuk mengurang kegetiran... seketika, semakin pulih dan dapat bertenang... tapi kini ia datang kembali... kenapa mesti dipaksa... diri terasa terpinggir... berilah diri ketenangan sebentar!!! diri ingin menangis namun amat jerih sekali... ingin meneriak namun tiada siapa yang ingin mendengar. susahnya....
bila ditanya hanya jawapan yang muncul " hajat dan .........." seterus bertanya apa jawapannya, diri semakin kelu... apa yang  harus diri menjawab... kiri atau kanan.. tak mungkin jawapan kedua-dua sekali.... diri tidak dapat membayangi apa-apa.
setiapa manusia sentiasa mengidami sesuatu yang elok, kini ia berada didepan, namun sanggupkah dan betullkah diri terpilih untuk memilikinya. bila terfikir kali kedua... betulkah ia seelok demikian.. telah banyak diri mendengar dan mengalami... jauh panggang dari api tetapi jika ia betul diri pula yang menyesal... Tak tahu camne!!!!!!!!!!!
si alim berkata, hidup insan tak sama... ada yang bebentuk pelangi... ada yang berbentuk malap... ada yang berbentuk gerhana dan ada yang berbentuk sebiru kecerahan langit... melihat pelbagai rintangan didepan, diri mengagak akan menjadi malap diwaktu senja...
namun jauh nun disana masih punya impian dan harapan... ku hanya mampu berserah padaMu ya Allah.... kaki melangkah dengan ketentuanmu, kemanisan iman yang dimiliki dengan anugerahMu, dan segala-galanya hanyalah dariMu... tunjukanlah kami jalan Ya Allah... ku tak mahu tersalah memilih... segala-galanya ketentuanMu... berilah aku kekuatan untuk memberanikan diri membuat keputusan yang bukan berlandaskan nafsu semata tetapi berlandaskan iman, ilmu dan amal... anugerahkanlah kami penyejuk mata dan hati kami... lapangkanlah dada kami tika kekusutan yang berteman lintasan syaitan... jadilah iman dan dakwah jalan hidup kami... jauhkan landasan nafsu kunci pintu maksiat dari jiwa kami... asytaghfurullah al-azhim...ALLAHU AKBAR....